WebKit (Web Browser)

Nama: I Putu Yudha Yarcana
NIM: 1519551011
Universitas/Fakultas/Jurusan: Universitas Udayana/Teknik/Teknologi Informasi
Mata Kuliah: Pemrograman Mobile
Kode Mata Kuliah: TI024330
Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT.

1.            1.       WebKit

WebKit adalah sebuah Mesin Layout yang didesain agar browser dapat merender halaman web. Webkit adalah komponen dasar dari peramban web Apple Safari dan Google Chrome. Pada bulan juli 2012, berdasarkan StatCounter - webkit mendapatkan lebih dari 40 % kue di pasar penjelajah web. Webkit menjadi dasar utama pada browser default di iOS, Android, Tablet Blackberry, dan sistem operasi webOS. Webkit menyediakan sekumpulan kelas untuk menampilkan isi pada jendela dan menerapkannya pada fitur penjelajah web, misalnya : mengikuti tautan ketika di-klik oleh pengguna, mengatur daftar kembali-maju, dan rekaman halaman yang baru saja dikunjungi.
Kode Webkit's HTML dan javascript berawal dari forking proyek pustaka KHTML dan KJS di KDE. Saat ini Webkit telah dikembangkan secara pribadi oleh KDE, Apple, Nokia, Google, Bitstream, RIM, Samsung, Igalia, dan lainnya. Mac OS X, Windows, GNU/Linux, dan berbagai sistem operasi mirip Unix didukung oleh proyek Webkit. Komponen Webkit's WebCore dan JavascriptCore tersedia di bawah lisensi GNU LGPL, sisanya tersedia di bawah lisensi BSD-Form.

2.            2.       Implementasi Web Kit pada Android Studio
Implementasi dari WebKit pada Android Studio ialah akan di aplikasikan untuk memanfaatkan webkit dengan studi kasus sebuah URL internet jika diketikan pada aplikasi webkit Buka Web maka program akan menampilkan web dari URL yang di masukan. Berikut merupakan langkah – langkah dalam membangun aplikasi tesebut.
1.                  Pertama – tama buka aplikasi android studio yang telah terinstal sebelumnya lalu mulailah dengan membuat project baru seperti pada gambar di bawah ini.

2.                  Setelah selesai membuat project baru dengan nama aplikasi “Buka Web” dilanjutkan klik next maka akan kluar tampilan pada gambar di bawah ini lalu dilanjutkan dengan memilih “phone and tablet” seperti pada gambar di bawah ini lanjut klik next.

3.                  Pada tahap selanjutkan menentukan desain awal dari aplikasi “Buka Web” yang dimana Android Stuidio telah memberikan kemudahan dengan memberikan banyak pilihan tampilan awal tapi untuk kali ini kita pilih Empty Activity seperti pada gambar di bawah ini.

4.                  Dilanjutkan dengan menentukan nama dari activity name dan layout name yang dimana activity name nantinya akan menjadi file .java dan layout name akan menjadi file .xml seperti pada gambar di bawah ini sudah menentukan nama activity name dan layout name aplikasi tersebut.

5.                  Setelah semua tahap di atas terpenuhi secara otomatis sistem akan mengarahkan ketampilan awal yang dimana berisi BukaWeb.java dan bukaweb.xml
6.                  Pada file BukaWeb.java masukannya source code seperti berikut.
package com.yarcanandroid.bukaweb;

import android.app.Activity;
import android.graphics.Bitmap;
import android.os.Bundle;
import android.view.Menu;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.webkit.WebView;
import android.webkit.WebViewClient;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;

public class BukaWeb extends Activity {
    private WebView webView;
    private EditText urlEditText;

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.bukaweb);

        urlEditText = (EditText) findViewById(R.id.urlField);
        webView = (WebView) findViewById(R.id.webView);

        Button openUrl = (Button) findViewById(R.id.goButton);
        openUrl.setOnClickListener(new OnClickListener() {

            @Override
            public void onClick(View view) {
                String url = urlEditText.getText().toString();
                if(validateUrl(url)){

                    webView.getSettings().setJavaScriptEnabled(true);
                    webView.loadUrl(url);
                }
            }
            private boolean validateUrl(String url) {
                return true;
            }
        });
    }

    @Override
    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu ) {
        getMenuInflater().inflate(R.layout.bukaweb, menu);
        return true;
    }
}

7.                  Serta masukan source code pada file bukaweb.xml seperti berikut.
<RelativeLayout
    xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    tools:context=".BukaWeb" >

    <LinearLayout
        android:id="@+id/urlContainer"
        android:layout_width="fill_parent"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:orientation="horizontal" >

        <EditText
            android:id="@+id/urlField"
            android:layout_width="wrap_content"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_weight="3"
            android:hint="Enter URL to open" />

        <Button
            android:id="@+id/goButton"
            android:layout_width="wrap_content"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_weight="1"
            android:text="Open" />
    </LinearLayout>

    <WebView
        android:id="@+id/webView"
        android:layout_width="fill_parent"
        android:layout_height="fill_parent"
        android:layout_below="@id/urlContainer" />

</RelativeLayout>

8.                    Kemudian pada AndroidManifest.xml tambahkan sourcode berikut.
<uses-permission android:name="android.permission.INTERNET" />
Isikan tambahan baris sourcode diatas pada bagian sebelum penutup yaitu di atas </manifest>  seperti pada gambar berikut.

sourcode tersebut berfungsi untuk memberikan permission (hak akses) kepada emulator Android (AVD) agar dapat menggunakan koneksi internet yang ada di komputer anda.
9.                  Setelah semua perintah sebelumnya telah di lakukan dengan baik maka langsung running program dengan emulator yang telah terinstall sebelumnya dan cobalah untuk memasukan alawat sebuah website seperti apda gambar di bawah ini mengambil contoh website https://www,google.co.id maka akan muncul tampilan seperti berikut.




Sumber : Modul Pembelajaran Pemrograman Aplikasi Berbasis Android || I   Putu Agus Eka Pratama, ST.MT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Kuliah Tamu Pemrograman Mobile

Pengantar Sistem Informasi dan Sistem Infromasi Manajemen