Pengantar Sistem Informasi dan Sistem Infromasi Manajemen
Nama: I Putu Yudha Yarcana
NIM: 1519551011
Universitas/Fakultas/Jurusan: Universitas Udayana/Teknik/Teknologi Informasi
Mata Kuliah: Analisis Sistem dan Disain
Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT.
1. Sistem informasi
2. Sistem Informasi Manajemen
1. Sistem informasi
Definisi sistem informasi adalah kumpulan informasi didalam sebuah
basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam
pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi.Di dalam suatu organisasi,
informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan
keputusan oleh pihak manajemen.
Menurut Raymond Mcleod:“ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi
bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang ”Secara umum informasi dapat didefinisikan
sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang
nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah
data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat
tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah
transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata
adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang
betul-betul ada dan terjadi.Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum
dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui
suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol
semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian
menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan,
yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah
data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali
lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
1.1 Definisi Lainnya
- Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
- Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
- Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.
- Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
- Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)
- Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
- Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
2. Sistem Informasi Manajemen
Sistem
Informasi Manajemen merupakan suatu sistem informasi yang digunakan oleh
organisasi untuk mengelola semua transaksi yang mendukung fungsi manajemen, dan
bisa berguna untuk pengambilan keputusan. Atau sistem informasi manajemen yakni sistem
informasi yang menghasilkan Output dengan masukan Input dan berbagai proses
lainnya yang hasilnya dibutuhkan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan
manajemen.
Sistem
informasi manajemen sering sekali disebut dengan SIM, hasil dari SIM umumnya
selalu menjadi pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan dalam suatu
organisasi. Dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen, berbagai macam
pekerjaan yang ada hubungannya dengan analisis manajemen selalu
bisa diselesaikan dengan cepat. Sistem Informasi Manajemen
bisa berjalan secara baik bila didukung dengan teknologi yang canggih,
sumber daya manusia yang berkualitas dan komitmen organisasi. Sistem Informasi
Manajemen sangat bermanfaat untuk mendukung fungsi manajemen, operasional dan
pengambilan suatu keputusan.
Kegiatan SIM
juga bisa mendukung proses bisnis pada suatu perusahaan dan sangat penting
untuk kelangsungan perusahaan. Jadi perusahaan harus mempunyai suatu komitmen
untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen, Agar berbagai proses pada
perusahaan termasuk proses produksi bisa berjalan dengan baik dan tentunya
mampu memberikan keuntungan juga.
Agar informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi
Manajemen bisa berguna bagi manajemen, maka analisis sistem harus
mengetahui berbagai macam kebutuhan informasi yang dibutuhkannya misalnya
dengan mengetahui berbagai suatu kegiatan pada masing-masing tingkatan
manajemen dalam organisasi dan tipe keputusan yang bisa diambil untuk
menyelesaikan permasalahan.
Bisa dikatakan bahwa dibentuknya sistem informasi
manajemen atau SIM pada suatu perusahaan yakni agar manajemen bisa mempunyai
berbagai informasi bermanfaat yang nantinya bisa digunakan untuk pengambilan
keputusan.
2.1 Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi yaitu sebagai berikut:
- Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan suatu perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang mempunyai hubungan komando atau koordinasi dengannya.
- Untuk meningkatkan sebuah efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
- Untuk meningkatkan suatu produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
- Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.
2.2 Tujuan Sistem Informasi Manajemen
· ·
Untuk menyediakan suatu informasi
dalam pengambilan suatu keputusan.
· Untuk menyediakan suatu informasi yang digunakan
didalam suatu perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan
berkelanjutan.
· Untuk menyediakan suatu informasi yang
dipergunakan di dalam suatu perhitungan harga pokok produk, jasa dan tujuan
lainnya yang diinginkan oleh manajemen.
Dari Ketiga
tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dana pengguna lainnya, perlu
mempunyai akses menuju informasi akuntansi manajemen dan juga mengetahui
bagaimana cara untuk bisa menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen
tersebut dapat membantu mereka dalam mengidentifikasi suatu masalah,
menyelesaikan suatu masalah dan mengevaluasi kinerja yang sudah dilakukan.
2.3 Contoh Sistem Informasi Manajemen
Beberapa
contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen yaitu sebagai berikut:
1.
Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam
mengelola manajemen dan melakukan suatu pengawasan yang saling terintegrasi
terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia,
Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.
2.
Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang
disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari
pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
3.
Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk suatu proses data dalam jumlah yang besar dengan
transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen
gaji dan inventaris. Contohnya yaitu pada aplikasi yang digunakan untuk
Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.
4.
Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan sebuah komunikasi antar
departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server
komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya yaitu email.
5.
Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam
organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli mampu menerapkannya
dalam pekerjaan mereka.
Sumber:
- Eka Pratama, I Putu Agus. Sistem Informasi dan Implementasinya. Informatika. Bandung. 2014
- http://www.gurupendidikan.com/pengertian-fungsi-dan-tujuan-sistem-informasi-manajemen-beserta-contohnya-lengkap/
- http://www.kompasiana.com/dimasosd/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6
- www.satujam.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/
Komentar
Posting Komentar