TUGAS 1 MANAGEMENT JARINGAN DAN SERVER
Nama: I Putu Yudha Yarcana
NIM: 1519551011
Universitas/Fakultas/Jurusan: Universitas Udayana/Teknik/Teknologi Informasi
Mata Kuliah: Manajemen Jaringan dan Server
Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT.
Definisi jaringan komputer.
Menurut Forouzan pada bukunya yang berjudul Computer Network A Top Down Approach,
diterangkan bahwa jaringan komputer merupakan hubungan dari sejumlah perangkat yang
dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Perangkat yang dimaksud pada
definisi ini mencakup semua jenis perangkat komputer dan perangkat penghubung.
· Konsep Jaringan Komputer
Berikut ini merupakan beberapa konsep dari jaringan komputer.
- PAN (Personal Area Network)
Personal area network (PAN) merupakan jaringan komunikasi
antara satu perangkat dengan perangkat lainnya dalam jarak sangat dekat
beberapa meter saja. PAN dikendalikan dengan authoritas pribadi, PAN
menggunakan Teknologi Wireless Application Protocol (WAP) dan Bluetooth. Port
yang digunakan untuk jaringan PAN yaitu USB dan Firewire.
- LAN (Local Area Network)
Local Area Network (LAN) adalah jaringan
komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil seperti jaringan
komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau
biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
- MAN (Metropolit Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan
transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti
kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. MAN berukuran lebih besar
dan biasanya memakai teknologi yangsama dengan LAN. Hanya memiliki sebuah atau
dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk
mengatur paket melalui beberapaoutput kabel. Adanya elemen switching membuat
rancangan menjadi lebih sederhana.
- WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang
besar sebagai contoh yaitu jaringan computer antar wilayah, kota atau bahkan
negara, atau dapat diidefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh
dari jaringan WAN ini Jika Wide Area Network sudah mencakup area
intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.Jaringan
WAN (Wide Area Network) merupakan kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang
dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet,
dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan
sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat
serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan
jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan
kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota
ataupun negara.
Syarat-syarat
jaringan komputer.
- Terdapat minimal dua buah komputer yang saling terhubung. Yaitu melalui kabel (wired) maupun dengan nirkabel (wireless).
- Terdapat pengguna di dalamnya yang saling berinteraksi dengan pengguna lainnya maupun terhadap layanan dan penyedia layanan.
- Terdapat data yang dipertukarkan di dalamnya.
- Terdapat pemakaian bersama (sharing) perangkat keras dan perangkat lunak.
1 Pemodelan Layer di Dalam Jaringan Komputer.
a. OSI
7 layer
Pemodelan layer OSI (Open System Interconnection) merupakan pemodelan
yang pertama kali digunakan di dalam jaringan komputer dan ditetapkan oleh ISO
(Internasional Standard Organization). Pemodelan layer ini menjadi pedoman di
dalam jaringan komputer sejak awal jaringan kommputer diciptakan. Selain itu,
pemodelan layer OSI (Open System Interconnection) juga masih tetap digunakan hingga saat ini, terutama konsep
dasar di dalamnya. Secara konseptual, pada pemodelan layer OSI terdapat tujuh
buah layer di dalamnya. Berikut ini merupakan penjelasan dari ketujuh layer pada pemodelan layer OSI (Open System Interconnection).
Layer
|
Fungsi
|
Contoh Protokol
|
|||
Application
|
Mendefinisikan spesifikasi aplikasi untuk dapat
berkomunikasi di dalam jaringan komputer, sebagai interface aplikasi dengan
jaringan, dan membantu di dalam pengaksesan jaringan.
|
HTTP, POP3, FTP.
|
|||
Presentation
|
Menerjemahkan data yang ditransmisikan oleh aplikasi
ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh jaringan komputer.
|
ASCII, MPEG,
MIDI, ASCII7
|
|||
Session
|
Melakukan proses pendefinisian dan pembuatan
koneksi, melalukan pemeliharaan koneksi dan melakukan penghancuran koneksi
(destroy).
|
SQL, OS,
NetBIOS, NFS
|
|||
Transport
|
Memecah paket data ke dalam beberapa buah unit paket
data, memberikan penomeran untuk setiap pecahan paket data, dan membantu di
dalam proses datagram paket data.
|
TCP, IPX, UDP
|
|||
Network
|
Membantu di dalam mendefinisikan alamat komputer di
dalam jaringan, membantu di dalam pembuatan header dari paket data, dan
terlibat di dalam proses routing.
|
IPX, IP, ICMP,
IPSec, OSPF,
IGRP, RIP
|
|||
Data Link
|
Membantu di dalam melakukan koreksi kesalahan
terhadap aliran paket data, membanu di dalam melakukan kontrol terhadap
aliran paket data, mentukan operasi dari perangkat- perangkat keras
penghubung jaringan, yang meliputi hub, switch, dan router, serta ikut
menentukan pengalamatan perangkat keras dengan bantuan protokol ARP dan MAC
addres.
|
Frame Relay,
PPP, ISL, Token
Ring
|
|||
Physical
|
Sebagai media transmisi jaringan secara fisik
melalui kabel jaringan, ikut menentukan di dalam proses pengabelan, ikut
menentukan di dalam topologi jaringan, baik dengan Topologi Bus, Ring, star,
membantu di dalam proses pensinyalan, dan membantu di dalam proses sinkronasi
bit data.
|
802.11a/b/g/n,
hub, repeater, fiber optic
|
|||
b. TCP/Ip 4 Layer
Pada Pemodelan
layer TCP/IP muncul sebagai dari akibat adanya beragam kekurangan pada
pemodelan layer OSI serta pemodelan layer OSI (Open System Interconnection) mulai tidak relevan karena dengan
perkembangan zaman, terutamanya aplikasi dan jaringan komputer itu sendiri.
Pemodelan layer TCP/IP menggunakan konsep paket protokol TCP/IP yang memiliki
empat buah subprotokol didalamnya, yang kemudian menjadi ke empat layer pada
pemodelan layer TCP/IP ini. Berikut merupakan ke empat layer pada pemodelan layer TCP/IP beserta fungsi.
Layer
|
Fungsi
|
Contoh Protokol
|
Application
|
Menyediakan servis bagi applikasi TCP/IP. Layer ini menangani high-level protocol, representasi data, encoding, dan dialog
control yang
memungkinkan terjadinya komunikasi antar aplikasi jaringan
|
Telnet, DHCP,
DNS, HTTP,
FTP, SMTP,
SNMP
|
Transport
|
Mengatur komunikasi antar host. Layer ini menyediakan layanan pengiriman data dengan cara
membuat logical
connection di antara
pengirim dan penerima
Layer transport juga bertugas memecah data dan menyatukan kembali
|
TCP, UDP
|
Internet
|
Layer ini memiliki
tugas utama dalam penentuan rute terbaik yang akan dilewati oleh paket-paket
data
Pada layer ini ditentukan pula alamat logika, yaitu IP address.
|
IP, ICMP, ARP,
RARP
|
Link layer
|
Berfungsi untuk menjelaskan protokol yang digunakan
pada topologi jaringan, interface yang digunakan, flow control dan
sebagainnya.
|
Ethernet, Frame
Relay, ATM
|
c. TCP/IP Versi Forouzan
Pemodelan layer TCP/IP versi Forouzan terdapat penambahan satu buah layer,
yaitu sebagi berikut:
- Physical layer, merupakan lapisan terbawah dan berkaitan erat dengan koneksi wired(kabel) pada jaringan komputer.
- Data link layer, memiliki definisi dan fungsionalitas yang sama dengan Data Link pada pemodelan TCP/IP versi umum, yang telah dibahas di atas.
- Network layer, memiliki fungsionalitas yang sama dengan versi umumnya yaitu merupakan layer terbawah pada pemodelan layer TCP/IP. Berfungsi untuk menjelaskan protokol yang digunakan pada tipologi jaringan, interface yang digunakan, flow controldan sebagainya.
- Transport layer, memiliki fungsionalitas yang sama dengan versi umumnya yaitu, layer di lapis ketiga (di atas Internet Layer) yang berfungsi untuk menyediakan konektivitas antarproses (end to end service), chanel pergantian data untuk aplikasi, dengan menggunakann protocol TCP (untuk connection oriented) dan UDP (untuk connectionless).
- Application layer, memiliki fungsionalitas yang sama dengan versi umumnya yaitu, layer di lapis teratas yang berfungsi untuk komunikasi data antar aplikasi dan komputer (peer). Beberapa protocol jaringan berjalan di layer ini, antara lain SMTP, HTTP, FTP.
- Agus Eka Pratama, I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer. Bandung : Informatika Bandung.
Komentar
Posting Komentar