TUGAS 4 MANAGEMENT JARINGAN DAN SERVER
Nama: I Putu Yudha Yarcana
NIM: 1519551011
Universitas/Fakultas/Jurusan: Universitas Udayana/Teknik/Teknologi Informasi
Mata Kuliah: Manajemen Jaringan dan Server
Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT.
Jawaban
Berikut merupakan jawaban dan langkah - langkah dalam menjawab pertanyaan di atas.
1. Tentukan Prefix Length. Prefix length adalah banyak jumlah bit – bit pertama dari 32bit IP Address yang digunakan sebagai network address. Berikut merupakan langkah – langkahnya.
2. Langkah selanjutnya ialah mengurutkan blok – blok yang akan dibentuk, mulai dari blok yang memiliki nilai terbesar hingga menuju nilai terkecil, maka didapatkan urutan bloknya adalah.
3. Selanjutnya nilai yang terdapat pada blok tersebut digenapkan ke atas dengan menggunakan hasil dari log2 ( nilai yang mendekati ), maka didapatkan hasil seperti di bawah ini.
4. Langkah selanjutnya menghitng subnet mask dari setiap blok.
5. Maka hasil yang telah didapatkan dari tahapan nomor 3 dan 4 akan dipadukan dan dijadikan range IPV4 yaitu hasil dari tahap 3 akan menjadi batas akhir dari range IPV4 dari setiap blok yang berbeda yang diamana setelah dikurangi 1, serta hasil dari tahap 4 yang akan menjadi subnet mask pada range IPV4. Berikut adalah range IPV4 pada setiap blok.
Referensi :
Eka Pratama, I Putu Agus. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. 2014
Pertanyaan
Asumsikan Jurusan Teknologi Informasi Universitas Udayana ingin mengalokasikan IPV4 kelas A yang dimulai dari 10.10.11.0/4 ke dalam 4 blok (Blok 1 = 250, Blok 2 = 121, Blok 3 = 17, dan Blok 4 = 3). Buatlah range setiap blok beserta dengan subnet mask masing-masing.
Hint: Gunakan log untuk melakukan penggenapan angka.
Hint: Gunakan log untuk melakukan penggenapan angka.
1. Tentukan Prefix Length. Prefix length adalah banyak jumlah bit – bit pertama dari 32bit IP Address yang digunakan sebagai network address. Berikut merupakan langkah – langkahnya.
- Ambilah subnet mask atau angka yang terdapat dibelakang tanda slash (/) pada IP yang ingin dialokasikan yaitu angka 4.
- Lalu angka 4 tersebut akan dikurangi dengan 32 (maksimum bit pada IP Address), lalu hasil pengurangan tersebut akan dijadikan pangkat dari angka 2, sehingga menjadi 2(32-4) = 228. Hasil 228 tersebut merupakan banyaknya IP yang digunakan sebagai network Address. Hasil dari 228 yaitu 268.435.456. Maka range dari IPV4 kelas A yang akan nanti dialokasikan adalah 10.10.11.0 sampai dengan 10.10.11.268.435.456.
2. Langkah selanjutnya ialah mengurutkan blok – blok yang akan dibentuk, mulai dari blok yang memiliki nilai terbesar hingga menuju nilai terkecil, maka didapatkan urutan bloknya adalah.
- Blok 1 = 250
- Blok 2 = 121
- Blok 3 = 17
- Blok 4 = 3.
3. Selanjutnya nilai yang terdapat pada blok tersebut digenapkan ke atas dengan menggunakan hasil dari log2 ( nilai yang mendekati ), maka didapatkan hasil seperti di bawah ini.
- Blok 1 = 256
- Blok 2 = 128
- Blok 3 = 32
- Blok 4 = 4
4. Langkah selanjutnya menghitng subnet mask dari setiap blok.
- Blok 1 = 32-log2 256 = 32-8 = 24
- Blok 2 = 32-log2 128 = 32-7 = 25
- Blok 3 = 32-log2 32 = 32-5 = 27
- Blok 4 = 32-log2 4 = 32-2 = 30
5. Maka hasil yang telah didapatkan dari tahapan nomor 3 dan 4 akan dipadukan dan dijadikan range IPV4 yaitu hasil dari tahap 3 akan menjadi batas akhir dari range IPV4 dari setiap blok yang berbeda yang diamana setelah dikurangi 1, serta hasil dari tahap 4 yang akan menjadi subnet mask pada range IPV4. Berikut adalah range IPV4 pada setiap blok.
- Blok 1 = 10.10.11.0/24 – 10.10.11.255/24
- Blok 2 = 10.10.11.0/25 – 10.10.11.127/25
- Blok 3 = 10.10.11.0/27 – 10.10.11.31/27
- Blok 4 = 10.10.11.0/30 – 10.10.11.3/30
Referensi :
Eka Pratama, I Putu Agus. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. 2014
Komentar
Posting Komentar